Friday, July 15, 2011

Download RPP Al-Quran Hadits Madrasah Ibtidaiah kelas 4,5,6

Silabus dan RPP KTSP SMA, MI, MTs, SMP kini tersedia dalam kapanpun anda ingin mendownload it’s ok. Terima kasih untuk pak guru gempur yang memberikan kewenangan untuk mempublish lebih jauh akan pentingnya Silabus dan RPP KTSP SMA bagi kita semua , hanya saja Silabus dan RPP KTSP ini untuk tingkatan...

Download RPP Al-Quran Hadits Madrasah Ibtidaiah kelas 4,5,6

Labels:

Download RPP Fiqih Madrasah Ibtidaiah kelas 4,5,6

Silabus dan RPP KTSP SMA kini tersedia dalam kapapun anda ingin mendownload it’s ok. Terima kasih untuk pak guru gempur yang memberikan kewenangan bagi syadiashare.com untuk mempublish lebih jauh akan pentingnya Silabus dan RPP KTSP SMA bagi kita semua , hanya saja Silabus dan RPP KTSP ini untuk tingkatan...

Download RPP Fiqih Madrasah Ibtidaiah kelas 4,5,6

Labels:

Sunday, May 29, 2011

Gaya Kognitif dalam Andragogi

Oleh: Joko Sutrisno, S.Si., M.Pd.

Andragogi (istilah yang awalnya populer dalam dunia pendidikan di Jerman), mengacu pada teori belajar untuk orang dewasa. Secara umum terdapat enam prinsip kegiatan belajar dalam andragogi (Knowles, Holton, dan Swanson, 2005), yaitu keingintahuan dari pembelajar dewasa, konsep diri dari pembelajar dewasa, pengalaman yang telah dimiliki oleh pembelajar dewasa, kesiapan untuk belajar dari pembelajar dewasa, orientasi kegiatan belajar dari pembelajar dewasa, dan motivasi untuk belajar dari pembelajar dewasa.

Terdapat banyak faktor yang berpengaruh dalam kegiatan belajar orang dewasa, di antaranya adalah perbedaan individu pembelajar, perbedaan situasi belajar, serta tujuan dari kegiatan belajar tersebut. Jonassen dan Grabowski dalam Handook of Individual Differences, Learning, and Instruction secara konseptual menjelaskan perbedaan individu pembelajar dari sisi perbedaan kognitif. Salah satu yang menjadi perhatian utama mereka adalah gaya kognitif (cognitif style), yaitu tentang bagaimana seseorang memersepsikan dan mengorganisasikan informasi dari sekitarnya. Perbedaan gaya kognitif berkaitan dengan cara seseorang merasakan, mengingat, memikirkan, memecahkan masalah, membuat keputusan, yang mencerminkan kebiasaan bagaimana informasi diproses (Woolfolk, 2004).

Gaya kognitif pada orang dewasa dapat dibedakan menjadi 2, yaitu field-dependent (FD) dan field-independent (FI). Perbedaan keduanya dapat dilihat berdasarkan ciri-cirinya  (Woolfolk, 2004; Altun, 2006; Daniels, 1996). Seseorang yang memiliki gaya kognitif field-dependent cenderung menerima suatu pola informasi secara menyeluruh, tidak memisahkan satu bagian dengan bagian lainnya. Mereka memiliki kesulitan untuk fokus pada satu aspek situasi, mengambil hal-hal rinci yang penting, menganalisis suatu pola ke dalam bagian-bagian yang berbeda. Mereka memiliki kecenderungan bekerja dengan baik dalam kelompok, memiliki daya ingat yang baik untuk informasi sosial, dan lebih menyenangi bidang seperti bahasa dan sejarah. Ilmu-ilmu sosial merupakan bidang yang cocok untuk orang dengan gaya kognitif field-dependent ini.

Seseorang yang memiliki gaya kognitif field-independent lebih suka untuk mengamati pemrosesan informasinya sendiri. Mereka dapat menerima secara terpisah-pisah bagian-bagian dari suatu pola, dan dapat menganalisa suatu pola berdasarkan bagian-bagiannya. Mereka tidak terbiasa dengan hubungan sosial sebagaimana orang dengan gaya kognitif field-dependent. Kelompok field-independent ini dapat bekerja dengan baik dalam lingkup matematika dan ilmu pengetahuan alam, di mana kemampuan analisisnya diperlukan.

Berdasarkan karakteristik kedua macam gaya koginitif ini, dapat diperkirakan bahwa seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dari kelompok ilmu alam dan matematika cenderung terbiasa dengan gaya kognitif field-independent, sedangkan seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dari kelompok ilmu sosial cenderung terbiasa dengan gaya kognitif field-dependent. Dengan kecenderungan seperti itu, maka dapat diduga bahwa pola belajar orang dewasa kemungkinan besar akan tergantung dari latar belakang  pendidikan formalnya, apakah dari kelompok ilmu MIPA atau dari kelompok ilmu Sosial.

REFERENSI

Altun, A., Cakan, M. Undergraduate Student’s Academic Achievment, Field Dependent/Independent Cognitive Styles and Attitude toward Computers. Educational Technology & Society, 9 (1), 289 – 297, 2006.
Daniels, H. Lee. “Interaction of Cognitive Style and Learner Control of Presentation Mode in A Hypermedia Environment”. Ph.D. Dissertation. Virginia Polytechnic Institute and State University, 1996.
Knowles, M. S., Holton III, E. F., & Swanson, R. A. (2005). The adult learner. (6th Edition). Boston: Elsevier, 2005.
Woolfolk, A. Educational Psychology, 9th Ed. Pearson Education Inc, 2004.
http:// www.erlangga.co.id

Labels:

Saturday, May 21, 2011

Cara Menghilangkan Widget di Artikel/Halaman Tertentu

Cara Menghilangkan Sidebar di Artikel/Halaman Tertentu. Sebagian blogger pemula (seperti saya) mungkin mengharapkan di salah satu halaman postingannya bebas dari elemen-elemen blog seperti sidebar atau komenta, murni polos hanya halaman posting saja yang lebar dan muncul. banyak dari kita yang selalu salah persepsi dalam melogikakannya, contohnya Anda bisa melihatnya di sini. Dihalaman tersebut saya telahmenghilangkan sidebar, dan merubah ukuran main (halaman post) menjadi lebar, sementara dihalaman yang inisaya telah menghilangkan sidebar dan form / komentar dan merubah full main. Sedangkan saat Anda membaca halaman lain di blog saya tidak mengalami perubahan apa-apa contohnya seperti halaman yang Anda baca ini. attribute sidebar dan komentar lengkap..

Sekarang pertanyaannya bagaimana cara menghilangkan elemen halaman sidebar dan komentar di artikel tertentu?
Untuk menghasilkan hal seperti itu, kang salman melogikakan untuk melakukan pemanggilan kembali kode Css dari halaman Edit Entri Postingan. Jadi ketika pengunjung membuka halaman tersebut, beberapa elemen blog akan hilang. Berikut ini trik dasarnya.

.....Ini adalah bagian akhir dari isi postingan.
<style>
#kodenya {display:none;}
</style>

Andat bisa menyisipkan pemanggilan kode Css diatas dibagian akhir edit entri postingan. Untuk halaman postingan yang pernah saya sisipkan kode Css seperti dibawah ini.

.....Ini adalah bagian akhir dari isi postingan.
<style>#main-wrapper{width: 960px; float: left; margin: 0 10px 0 10px; word-wrap: break-word;overflow: hidden;}</style>

<style>#related-posts{display:none;}</style>
<style>#comment-form{display:none;}</style>
<style>#comments{display:none;}</style>
<style>#sidebar-wrapper{display:none;}</style>

INFO! Trik ini bekerja dengan baik di Fire Fox dan IE, namun tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa kelemahan. Saran dan kritik dari sahabat sangat saya harapkan. Semoga trik diatas bisa membantu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam memanipulasi halaman blog Anda sehingga menjadi beraneka ragam seolah-olah menggunakan hosting :D
Oh ya selain itu diperlukan untuk melakukan beberapa penyesuaian sepeti kelebaran main. Sesuaikanlah sesuai kebutuhan dan space halaman blog Anda.
Oke Selamat mencoba!##

Labels:

Thursday, March 31, 2011

Merubah tag H1 di artikel post

Ahli seo mengatakan kalau search engine mengutamakan susunan header (h1, h2) dari blog kita.Jika anda ingin merubah judul post menjadi h1 tentunya akan ada dua h1 dalam template blog kamu, nah untuk mensiasatinya kita harus memastikan jika sedang berada di single post (artikel) judul post menjadi H1 dan judul blog menjadi p. title (tidak ada H) dan jika berada di homepage maka susunannya kembali semula (judul blog H1 dan judul post h2 atau h3).

Untuk membuat judul post blog kita menjadi H1 maka ikuti tahapan berikut ini:
1. Saat login, klik rancangan dan pilih edit html lalu centang expand template widget.

2. Cari kode berikut di template blog kamu :

<h1 class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
<b:include name='title'/>
</h1>

Jika sudah ketemu, ganti dengan dibawah ini:

<h1 class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
<a expr:href='data:blog.homepageUrl'>
<b:include name='title'/></a>
</h1>


3. Cari kode berikut di template kamu

<!--No header image -->
<div id='header-inner'>
<div class='titlewrapper'>
<h1 class='title'>
<b:include name='title'/>
</h1>
</div>
<b:include name='description'/>
</div>

jika sudah ketemu, ganti dengan kode dibawah ini:

<!--No header image -->
<div id='header-inner'>
<div class='titlewrapper'>
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<H1 class='title'>
<b:include name='title'/>
</H1>
<b:else/>
<p class='title'>
<b:include name='title'/>
</p>
</b:if>
</div>
<b:include name='description'/>
</div>

4. Kemudian cari kode berikut di template kamu:

<b:if cond='data:post.title'>
<h3 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<b:if cond='data:blog.url != data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h3>
</b:if>

Jika sudah ketemu, ganti dengan kode dibawah ini:

<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<b:if cond='data:post.title'>
<H3 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</H3>
</b:if>
<b:else/>
<H1 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</H1>
</b:if>

Jika anda memakai gambar/image untuk header blogspot kamu, maka tahapannya sudah selesai sampai disini. Tapi jika kamu tidak memakai gambar maka tulisan judul blog kamu akan berubah-ubah (besar kecil), jika dihomepage judul blog tetap normal (sesuai css) tapi jika di single post (permalink artikel) maka judul blog kamu menjadi kecil seperti huruf artikel. Hal ini karena kita belum menambahkan css untuk kode p.title (css alternatif judul blog ketika berada di artikel).

Oleh sebab itu kita harus menambahkan kode css yang sama ukuran dan elemennya dengan kode title/header (judul blog kita)

Contoh:
#header h1{elemen/ukuran css title blog kamu}
#header h1 a{Disini elemen/ukuran css title blog kamu}

Maka tambahkan css seperti berikut ini:

P.title {Nah Disini harus sama dengan elemen/ukuran css title blog kamu}
P.title a{Nah Disini harus sama dengan elemen/ukuran css title blog kamu}

Untuk makin jelasnya kita coba dengan css berikut ini:
Jika css header kamu seperti ini:
#header h1{font-size:23px;font-weight:700;float:left;width:40%;text-shadow:1px 0 #2B4462;letter-spacing:-1px}
#header h1 a{color:#fff;text-decoration:none}

Maka tambahkan dibawahnya dengan kode css:

P.title {font-size:23px;font-weight:700;float:left;width:40%;text-shadow:1px 0 #2B4462;letter-spacing:-1px}
P.title a{color:#fff;text-decoration:none}

Setelah itu save.

Catatan:
Ingat syarat bagi search engine dan browser membaca sebuah weblog adalah adanya unsur H1, H2 dan H3 (minimal itu saja cukup). Hati-hati karena ketika berada disingle post/artikel yang sudah menjadi H1 sedangkan jika di homepage artikel post (permalink post) kita H3, berarti kamu harus menyiapkan H3 tambahan, agar syarat H1, H2, dan H3 di blog kamu tetap ada baik itu ketika di homepage ataupun ketika di artikel postingan kita.

Labels: